Batiklopedia
Wilayah yang terkenal dengan Sate Marangi dan Waduk Jati Luhur ini sejak lama sudah punya motif batik khas. Masih bernuansa Jawa Baratan, motif batik Purwakarta menjadi bagian dari khazanah batik Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindag) pun merilis 150 desain batik. Menurut Kepala Bidang UMKM pada Disperindag Kabupaten Purwakarta Ahmad Nizar mengatakan, semua motif batik Purwakarta tersebut punya ide dasar dan filosofi yang melatarbelakangi penciptaannya.
Karakter Daerah
Salah satunya, motif batik karakter Purwakarta memiliki arti tentang ciri atau karakter masyarakat Purwakarta yang tumbuh berkembang seperti halnya puspa bangsa yaitu melati, atau tentang spirit Sunda di Purwakarta.
“Yang pertama rilis 100 desain batik, kemudian desain tambahan pada bulan ini sebanyak 50, jadi total 150. Semuanya memiliki makna terkandung di dalamnya, tidak sembarangan,” ungkap dia, Minggu (8/3/2020).
Ia menjelaskan, desain batik yang diciptakan melibatkan tim ahli dari akademisi pada bidang batik, kemudian dirilis sebagai batik khas Purwakarta. “Nantinya dikembangkan oleh warga Purwakarta, diharapkan di masa mendatang Purwakarta menjadi sentra batik di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
