Batik di Malaysia mulai berkembang pada awal abad ke-20, sekitar tahun 1920-an hingga 1930-an, dipengaruhi oleh batik Indonesia, terutama dari Jambi dan Jawa.
Sejarah Singkat Batik Malaysia
Pengaruh dari Jawa
- Awal mula batik di Malaysia berasal dari migrasi pedagang dan perajin Jawa ke daerah Pantai Timur, seperti Kelantan, Pahang dan Terengganu.
- Mereka membawa teknik membatik dari Indonesia, terutama batik cap dan batik tulis.
Batik Malaysia Mulai Berkembang Sendiri
- Tahun 1925–1930: perajin lokal mulai mengadaptasi teknik batik dengan gaya dan motif sendiri
- Masuknya pewarna sintetis dan teknologi cap mempercepat produksi
- Tahun 1960-an: pemerintah Malaysia mulai mempromosikan batik sebagai identitas nasional
Ciri Khas Batik Malaysia
Berbeda dari batik Indonesia, batik Malaysia cenderung:
Ciri | Penjelasan |
Motif | Lebih banyak unsur flora tropis (bunga raya, daun pakis), kurang simbolik |
Warna | Lebih cerah dan kontras, kadang gradasi seperti lukisan air |
Teknik | Banyak menggunakan teknik lukis (brush painting) dibanding tulis atau cap |
Fungsi | Populer sebagai busana harian, formal, dan baju kurung |
Hari Batik Malaysia
Pemerintah Malaysia kini merayakan Hari Batik Malaysia setiap tanggal 3 Desember, sebagai bentuk dukungan terhadap industri batik lokal.
Perbedaan vs Batik Indonesia:
- Batik Indonesia: penuh filosofi, simbolisme, dan motif tradisional turun-temurun
- Batik Malaysia: lebih pada seni visual dan ekspresi kontemporer, tidak terlalu mengandung makna budaya tertentu
Jelas khan ada akulturasi antar budaya yang mempengaruhi tradisi membatik?
