in

CEO & President Director Amos Cozy Hotel & Convention Hall Jakarta – Dra. Khoe Ribka

Khoe 2

Dra. Khoe Ribka
CEO & President Director Amos Cozy Hotel & Convention Hall Jakarta

Pada saat acara-acara penting, batik dikenakan sebagai busana formil. Meski demikian, pemilihan jenis batik yang diingininya adalah tetap casual dan formil. Dewasa ini banyak pilihan batik untuk hal yang diinginkannya tersebut. “Momen-momen penting kita pakai batik. Tapi di momen weekly kita gunakan pada hari batik di Amos Cozy yakni setiap Jumat,” ujarnya. “Buat saya batik itu bukan hanya pakaian tradisional, tetapi kini telah bertaraf internasional,” tambahnya.

Untuk motif, ia menyukai motif-motif klasik. Namun demikian, warna menjadi kekuatan dari batik yang dikenakannya. “Semua warna-warna batik saya punya, tetapi saya lebih suka motif klasik,” tukasnya. “Dari setiap daerah yang menghasilkan batik, hampir kebanyakan saya punya,” tambahnya.

Warna pada batik menurutnya memunculkan sifat energik dan semangat yang berbeda-beda pada pemakainya. Juga coraknya, akan memberi keindahan bagi karya batik itu sendiri. “Saya punya koleksi dari Iwan Tirta, dan paling banyak berasal dari Danar Hadi, karena koleksi-koleksinya sesuai dengan ukuran badan saya.”

Dalam membelanjakan batik, kocek yang biasa dikeluarkan antara tiga juta rupiah hingga delapan juta rupiah. Sedangkan range harga koleksi batik yang dimilikinya berkisar paling murah tiga juta rupiah dan paling mahal 15 juta rupiah.

Sumber: Majalah BATIK On Fashion

presenter berita

Presenter Berita TVRI – Lenny Hadiawati

dafam hotel group

Presiden Komisaris Dafam Hotel Group – Soleh Dahlan