in

Menikmati Sensasi Manis Gurihnya Bacem

Pernah merasakan manisnya rasa khas bacem? Makanan khas Jawa Tengah ini bisa dijadikan camilan atau lauk makan utama. Selain manis, ada rasa gurih dari rempah-rempah yang dipergunakannya.

Memasak makanan dengan teknik merebus merupakan kebiasaan paling lama sejarahnya, dimulai dari masyarakat purba yang mulai menemukan manfaat api. Merebus adalah teknik paling mudah dilakukan dalam mengolah makanan.

Merebus adalah mencampur bahan makanan dan bumbu ke dalam air yang dipanaskan. Sedangkan mengukus atau mengetim adalah proses yang semirip namun perlakuannya tak sama. Teknik mengetim bahan makanan dan bumbu tidak dicampur dalam air tetapi diproses dengan menggunakan uap air yang dididihkan.

Dan dari sekian cara memasak, yang terbilang menyehatkan adalah cara merebus dan mengukus. Cara ini dipercaya mengurangi kadar zat yang kurang baik bagi tubuh jika berlebihan. Contohnya adalah kolesterol jahat. Teknik merebus melepas zat-zat tersebut sekaligus menyerapkan bumbu-bumbu ke dalam bahan makanan yang direbus.

Bacem merupakan proses, bukan nama makanan. Maka sering disebut dengan istilah baceman. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, membacem artinya merendam tahu, tempe atau bahan makanan lainnya dengan bummbu dan merebusnya dalam tempat yang tertutup hingga airnya habis.

Bahan-bahan makanan diolah dengan cara direbus beserta bumbu masaknya. Istilah bacem lahir dari masyarakat Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Cita rasa manisnya dihasilkan dari gula merah. Umumnya digunakan untuk merebus tempe dan tahu. Namun, berdasarkan selera, membacem dilakukan pula untuk bahan makanan daging seperti ayam dan daging sapi.

Bumbu dapur yang digunakan antara lainnya adalah daun salam, jahe, lengkuas, bawang putih, bawang merah, garam, dan ketumbar. Ada beberapanya yang menggunakan air kelapa untuk menghasilkan efek gurih. Rasa manisnya berasal dari gula merah dan kecap manis. Semula membacem ditujukan untuk mengawetkan makanan yang telah menyerap berbagai bumbu di dalamnya.

Membacem erat kaitannya dengan selera masyarakat Jawa yang menyukai manis. Sebelum bacem dikenal seperti saat ini, bumbu dapurnya hanya ketumbar dan garam saja. Ketika diminati, bacem ditambahkan berbagai bumbu dapur yang dapat menambah sedap rasa.

Penggunaan gula dalam membacem dikarenakan ketersediaannya mencukupi di daerah Jawa, mengingat di masa kolonialisme Belanda Pulau Jawa menjadi pusat pabrik gula dan penanaman tebu. Tetapi penggunaan gula putih berubah menjadi gula merah tidak dapat diketahui kapan pastinya tergantikan. Didasarkan atas rasanya, menggunakan gula merah atau gula aren jauh lebih enak ketimbang menggunakan gula putih.

Meski telah mengalami perebusan hingga meresap rasa bumbu ke dalam bahan makanan, penyajian tiap orang dapat berbeda-beda. Ada yang langsung dimakan, ada pula yang digoreng dulu baru disajikan. Cita rasa manis gurih bacem masih tetap menjadi cita rasa khasnya.

Pedas Mantap Ayam Taliwang

Bordir Indonesia, Spesial Karena Uniknya