in ,

Motif Batik Merak Ngibing Febiola Ramadani

Menyadur dari alam yang menyediakan berbagai ide dan inspirasi, muncul motif batik Merak Ngibing atau The Dance Peacok. Motif ini menggambarkan kesan dinamis, cantik, indah dan genit dengan warna-warna memikat. Motif Merak Ngibing merupakan motif orisinal Jawa Barat, khususnya Garut dan Tasikmalaya.

Makna filosofis motif Merak Ngibing ini ditujukan untuk menggambarkan alam bumi priangan yang elok dan memiliki ragam flora dan fauna yang memikat. Burung Merak dalam agama Hindu dipandang sebagai Dewa Perang yakni Dewa Skanda atau Kartikeya. Merak sekaligus melambangkan dunia atas dengan kesucian dan kebahagiaan warga kahyangan atau tempat para dewa. Kahyangan kemudian disinonimkan dengan kata parahyangan, atau juga dikenal Priangan.

Motif Merak Ngibing merupakan representasi dan perlambang keelokan bumi Priangan. Diaplikasikan pada teknik batik, tujuannya agar manusia dapat menjaga keindahan alam yang dimiliki oleh bumi Priangan. Juga menjaga keseimbangan antara kedudukan Sang Pencipta, alam, dan manusia.

Desainer Febiola Ramadani mengangkat motif Merak Ngibing ke dalam rancangan busananya di Indonesia Fashion Week 2016. Cocok untuk busana panjang hijabers dan dikemas purwa rupa.

Merak Ngibing

Merak Ngibing

Merak Ngibing

Merak Ngibing

Merak Ngibing

Merak Ngibing

Merak Ngibing

Merak Ngibing

Merak Ngibing

Merak Ngibing

indonesia young designer

IFW 2016 Menjaring Indonesia Young Designer

Sejurus nampak pada busananya terdapat sentuhan batik diantara khas tapis. Desainnya lebih mengesankan model batik bolero.xcvv

Model Batik Bolero Novita Yunus