Bisa banget! Usaha batik justru punya nilai jual budaya + kreativitas yang menarik untuk investor—asal kamu bisa kemas dan presentasikan dengan strategi yang jelas.

Berikut penjelasan lengkap kenapa dan bagaimana usaha batik bisa dimodali investor:
Kenapa Investor Mau Danai Usaha Batik?
1. Batik = Produk Warisan Budaya + Potensi Komersial
- Batik punya nilai kultural yang kuat (UNESCO heritage)
- Pasarnya terus berkembang, dari lokal sampai global
- Bisa dibuat menjadi produk fashion, interior, aksesori, souvenir, dll
2. Tren Eco-Fashion & Produk Lokal
- Batik natural dye, handmade, dan slow fashion makin dicari
- Cocok dengan semangat investasi hijau dan UMKM berbasis budaya
3. Pasar Konsisten & Loyal
- Dipakai di sekolah, kantor, acara formal, budaya lokal
- Banyak segmen pasar: anak muda, profesional, kolektor, diaspora
Apa yang Dicari Investor dari Usaha Batik?
✅ 1. Keunikan & Diferensiasi
Misal: batik urban, batik eco-friendly, batik luxury wedding, batik pop culture
✅ 2. Tim yang Solid & Visioner
Punya orang produksi, kreatif, marketing
3. Rencana Bisnis Jelas
Model bisnisnya apa? Target market siapa? Mau scale-up ke mana?
4. Potensi Skalabilitas
Apakah bisa diperluas? (pre-order nasional, ekspor, kerja sama komunitas batik)
Cara Mendapatkan Investor untuk Usaha Batik
1. Buat Pitch Deck Sederhana
Isi utamanya:
- Masalah & Solusi (kenapa batik kamu dibutuhkan)
- Keunikan Produk
- Target Pasar
- Strategi Marketing
- Proyeksi Keuangan
- Kebutuhan Modal & Rencana Penggunaan
2. Ajukan ke Program Inkubator/Kompetisi UMKM
Contohnya:
- BRI UMKM EXPO(RT)
- Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif)
- Local startup accelerator
- Kemenparekraf (khusus budaya/lokal)
3. Pitch ke Angel Investor / Komunitas Investasi
- Investor individu lokal
- Komunitas diaspora Indonesia
- Teman, keluarga, kenalan yang ingin mendukung bisnis kreatif
4. Buka Program Pre-Order + Crowdfunding
- Pakai platform kayak: Kitabisa Bisnis, Kolase, atau langsung via sosial media
- Tawarkan edisi terbatas untuk yang support di awal
Skenario Bagi Hasil yang Umum
| Jenis Investor | Bentuk Modal | Balasan Umum |
|---|---|---|
| Angel Investor | Uang tunai | Saham (equity) atau bagi hasil |
| Program Inkubator | Fasilitas, pelatihan | Kadang bebas ekuitas |
| Crowdfunding | Pembelian awal | Produk + diskon atau hadiah khusus |
| Keluarga / Teman | Pinjaman | Bagi hasil atau pengembalian cicilan |
Jika itu yang hendak kamu lakukan, buat pitch deck sederhana, rumuskan ide batik yang menarik investor, serta bikin contoh presentasi untuk diajukan ke calon investor. Selamat mencoba!

