Batiklopedia
Inspirasinya datang dari Peacok Gate di India dan pengaruh timur tengah. Namun kemudian aplikasinya diterapkan dengan kesamaan budaya di Indonesia yang mengagumi burung merak sebagai ikon keindahan. Maka busana-busana Albert Yanuar yang dihasilkannya menggambarkan burung merak dengan segala keindahan wujudnya.
Teknik pembuatannya dengan menggunakan digital printing dan diberi ornamen bordir untuk memunculkan kesan tiga dimensi. Bahan-bahan yang dikenakannya antara lain adalah sifon, peach skin, tulle, organdi, dan duchesse. Warna dominannya diambil dari warna fuchsia, hijau, biru, coklat, kuning, dan bahkan warna gelap seperti hitam. Semua warna tersebut menyimbolkan warna-warna yang terdapat pada bulu burung merak.
Set-set busananya dibuat untuk unisex, dari wanita, pria, hingga anak-anak. Kesan elegan, anggun, dan glamoour menjadi ciri khas rancangannya. Semua koleksi yang diperagakan di Jakarta Fashion & Food Festival 2016 merupakan rangkuman dari lima label miliknya: Albert Yanuar Couture, Algarry, Albert Yanuar Men, Albert Yanuar Kids, dan Albert Yanuar Bags.
Berikut koleksi-koleksi busana yang diperagakannya:
Sumber Foto: Dok. Jakarta Fashion & Food Festival 2016
Batiklopedia.com
